PT Singa Barong Kentjana membuka Garden Hotel, hotel bintang 3, di Jalan Pemuda, Surabaya, pada 20 Oktober 1974. Sembilan tahun kemudian, 10 Desember 1983, perusahaan ini meresmikan hotel baru yang lebih bagus, 24 lantai, berbintang 4, di bagian belakang Garden Hotel. Nama hotel yang baru tak jauh beda dengan nama hotel yang lama: Garden Palace Hotel. Adapun yang berbeda jauh adalah nasibnya. Garden Hotel akhirnya disita kreditor pelat merah PT PANN Multi Finace (persero), sementara Garden Palace Hotel terus berkibar di bawah bendera PT Mas Murni Indonesia Tbk.
Sedari awal, meski pada hakekatnya masih bersaudara, Garden Palace Hotel dipisahkan kepemilikannya dari PT Singa Barong Kentjana. Hotel yang punya 370 kamar ini dimiliki oleh PT Mas Murni Indonesia, perusahaan yang sudah berdiri sejak 1970. Perusahaan ini mendapat ‘buntut Tbk’ setelah go public pada 4 Januari 1994. Walhasil, ketika Garden Hotel disita PT PANN Multi Finance pada 13 November 2009, sang adik tidak ikut terbawa. PT Singa Barong Kentjana sendiri sampai sekarang masih tetap eksis karena memang masih punya banyak properti yang lain di Kota Surabaya.
Setelah berpisah, Garden Hotel diganti namanya menjadi Grand Surabaya Hotel. Tapi perjalanan hotel tua dengan nama baru ini sempat tersendat. Pada 3 Desember 2014, Hotel Grand Subaya disegel dan ditutup Satpol PP Kota Surabaya karena tak punya izin: HGB dan HO. Hebatnya lagi, HGB hotel yang punya bangunan seluas 801 meter persegi itu, yang berdiri di lahan seluas 2.437 meter persegi, sudah habis masa berlakunya sejak 2004. Sedang HO (izin gangguan) pernah diperpanjang pada Agustus 2011, tapi dibatalkan Pemkot Surabaya pada November 2011. Adapun sekarang, hotel yang punya 73 kamar ini sudah beroperasi kembali dan Januari 2017 lalu ballroomnya sudah dipakai untuk menggelar Perang Bintang 2017.
Garden Palace Hotel sendiri, setahun setelah beroperasi,1984, memutuskan untuk menyerahkan pengelolaan dirinya kepada Golden Tulip. Jaringan jaringan hotel internasional asal Belanda itu mengelola Garden Palace Hotel selama 10 tahun hingga 2004. Adapun statusnya sebagai hotel bintang 4 diperoleh dari Menparpostel pada 2007. Kualitas bintang 4-nya itu antara lain ditunjukkan lewat kehadiran 1 Presiden Suite dan 7 suite berkelas di bawahnya: Imperial Suite, Menteri Suite, Sultan Suite, Royal Suite, Director Suite, Excellence Suite, dan Club Suite. Kamar selebihnya, dari total 370 kamar yang ada, dihadirkan dalam banyak kelas: 56 kamar Standard, 95 kamar Deluxe, 88 Deluxe Theme, dan 83 kamar Club Excellence.
Sejak beberapa tahun silam, Garden Palace Hotel merebranding diri sebagai ‘hotel, konvensi, dan restoran.’ Untuk urusan konvensi, hotel ini punya ballroom besar, Caesar Ballroom, yang berada di lantai 24, berukuran 800 meter persegi (14×58 meter), yang bisa mengakomodasi hingga 600 orang. Di lantai 3 ada Regency Ballroom yang dipisah dua: Regency Mainhall berukuran 720 meter persegi (15×48 meter) dan Regency Plaza berukuran 360 meter persegi (18×20 meter). Di lantai 4 ada Crystal Ballroom yang juga dipisah dua dengan ukursan sama seperti Regency Ballroom. Selain itu ada 2 ruang pertemuan lagi: Borobudur Room berukuran 360 meter persegi (18×20 m) dan Nishiki Room berukuran 140 meter persegi (8×13 m).
Di sektor restoran, Garden Palace Hotel punya banyak restoran: Mingcourt Chinese Restaurant, Nishiki Sabu House, Green House Kitchen & Bistro, Vista Jazz Bake & Bristo, Cat’s Pajamas Club & Resto, dan Curabhaya Lounge. Sebagian dari restoran itu dikelola sendiri oleh sang hotel, sebagian lagi dikelola PT Grahatama Mediacom, anak perusahaan yang juga membuka jaringan restroan cepat saji dim sum bernama Orchid Hongkong Dim Sum. Dan tak melulu berurusan dengan makanan, perusahaan ini juga ditugasi mengelola Clark Hatch Fitness Center & Spa yang ada di Garden Palace Hotel.
Garden Palace menawarkan akomodasi mewah dan praktis di pusat kota Surabaya. Berjarak sekitar 12 km dari Bandara Internasional Juanda, Garden Palace memiliki tiga tipe kamar, yaitu Standar, Superior dan Deluxe. Kamar Deluxe yang dimiliki Garden Palace mengusung konsep desain tematik yang berbeda, mulai dari Jepang, Romawi, Oriental hingga Nusantara. Seluruh kamar di hotel bintang 4 ini dilengkapi pendingin ruangan, peralatan mandi, mini bar serta jaringan internet nirkabel yang bisa diakses secara cuma-cuma. Anda pun bisa mengeksplorasi berbagai tempat wisata menarik di Surabaya seperti monumen Kapal Selam (5 menit berjalan kaki), Taman Balai Kota (7 menit berjalan kaki) atau Jembatan Suramadu (20 menit berkendara).
Ber alamatkan di : Jl. Yos Sudarso 11, Surabaya, Indonesia.
Leave a Reply